Minggu, 22 Desember 2013

Cinta, Sebuah Kata Kerja

Ya. Persoalan cinta menjadi tidak sederhana, karena cinta dalam latar pikir kita adalah persoalan ‘dicintai’.



Itu adalah sesuatu yang diluar kendali penuh jiwa kita. Kita dicintai atau tidak bukanlah suatu hal yang bisa kita paksakan. Dunia di luar sana punya perasaannya sendiri, yang kadang secara aneh memutuskaan siapa yang layak dan tak layak untuk dicintai.

Maka mari kita sederhanakan persoalannya. Bahwa cinta, sebagaimana Umar memahaminya adalah persoalan berusaha untuk mencintai. Bahwa cinta bukanlah gejolak hati yang datang sendiri melihat paras ayu atau jenggot rapi. Bahwa sebagaimana cinta kepada Allah yang tak serta merta mengisi hati kita, setiap cinta memang harus diupayakan. Dengan kata kerja, dengan pengorbanan, dengan air mata, dan bahkan darah.

Mencintai Allah, mencintai Rasul-Nya, mencintai jihad di jalan-Nya juga berjalan di atas logika yang sama. Ia melampaui batas-batas perasaan suka dan tak suka. Mungkin Ia sulit. Atau kalah dibandingkan kecenderungan hati untuk mencintai ayah, anak, saudara, isteri, simpanan kekayaan, perniagaan, dan kediaman-kediaman indah. Tetapi ia mungkin dan masuk akal untuk digapai. Karena bukan ‘perasaan cinta’ yang dituntut disini. Melainkan ‘kerja cinta’.

Dalam jihad, cinta menjadi sederhana. Bukan karena kita suka melihat darah tumpah, bukan karena kita menyukai anyir peperangan. Perasaan kita boleh tetap membencinya. Tapi cinta adalah sebuah kerja seperti yang terucap dalam bai’at para sahabatnya, “Kami siap untuk mendengar dan taat, baik dalam keadaan rajin maupun malas, baik dalam suka maupun duka, dalam keadaan rela maupun terpaksa.” Inilah kerja untuk mencintai. Karena kita beriman pada Allah, karena kita percaya pada ilmu-Nya, dan percaya pada kebaikan-kebaikan yang dijanjikan-Nya.

Di jalan cinta para pejuang, cinta adalah kata kerja. Biarlah perasaan hati menjadi makmum bagi kerja-kerja cinta yang dilakukan oleh amal shalih kita. Mata airnya adalah niat baik dari hati yang tulus. Alirannya adalah kerja yang terus menerus.

- Jalan Cinta Para Pejuanag -

7 komentar:

  1. cinta itu cindolo na tape, kalau basi ya dibuang wkwkwk

    BalasHapus
  2. hmm cinta itu perlu pembuktian, tak sededar klaim ucapan

    gimana kabar dik.. masih alay kah?

    BalasHapus
  3. Cintanya para sahabat nabi dan orang2 yg berjuang dijalan Rabb-Nya mrpk cinta yg teramat agung..

    BalasHapus
  4. Hmmm,, ,pemahaman yang bagus mengenai apa itu Cinta, mencintai dan dicintai,..

    SAlam Super Dhila :)

    BalasHapus
  5. Cinta memberikan kehidupan
    cinta laksana air mengalir
    cinta meneduhkan hati

    follow blog saya ya sob
    http://infoejaman.blogspot.com

    BalasHapus
  6. sukses selalu unt pejuang cinta

    BalasHapus
  7. cinta adalah kata kerja, kata sifat dan benda jadi bukan ya?

    aku bisa merasakan itu, :D

    BalasHapus

Followers

 

Ayari Tell The Story Template by Ipietoon Cute Blog Design